Jumat, 09 September 2011

Ketika Sang Orang Tua Berkata Kau Tidak Pantas Untuk Anaknya

 Bismillahirr Rahmaanirr Rahiim,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
==============================
=
Saudara saudariku,
Bacalah kisah yang kutuliskan ini, berbaik sangkalah dan insyaAllah mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Suatu hari, seorang ayah berkata kepada anak laki-lakinya. 

“Nak, usiamu sudah matang, pekerjaanmu sudah mapan, jika memang ada wanita yang kau senangi dan kau harapkan menjadi istrimu, beritahukanlah kepada kami. Tahun ini sudah selayaknya kamu menikah.”

Sang anak tersenyum mendengar perkataan ayahnya. Lalu berkata, “Biasanya orang tua selalu memilihkan yang terbaik untuk anaknya, sebenarnya saya menyenangi seorang wanita, jika memang ada waktu ayah dan ibu akan berkenalan dengannya dalam waktu dekat.”

Dan waktu yang ditunggu itupun datang, ibu dan ayah lelaki itu berkenalan dengan gadis yang dimaksudkan. Beberapa sapa dan pertanyaan terlontar dari orang tua sang lelaki.

Keesokan harinya sang ibu berkata pada anak laki-lakinya ; “Nak, apa tidak ada perempuan yang lebih baik dari gadis itu??? Ibu kurang suka dengannya. Cari saja yang gadis lain yang lebih baik. Kau tamatan pesantren dari timur tengah, wajahmu tampan, pekerjaanmu mapan. Pasti banyak gadis-gadis yang tertarik denganmu. “

“Jika boleh saya bertanya, kenapa ibu berkata begitu???” tanya sang anak.

▬“Lihat saja gadis itu, jilbabnya kurang rapat dan singkat, bajunya ketat sehingga memperlihatkan liukan badannya, gaya berpakaiannya jauh dari image muslimah, berjilbab tetapi singkat dan berpakaian tidak syar’i. Dari cara berpakaiannya saja diragukan pemahaman agamanya, kajian alquran dan cara bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya, caranya menjaga hijab dengan lawan jenispun tak jelas dan ibu meragukannya untuk menjadi istrimu. Karena ibu mengharapkan yang wanita baik-baik lah yang akan mendampingimu dan menjadi menantu yang ibu ridhai. Wanita yang menjaga hijab dan keislamannya benat-benar islam”▬
=====================

Suatu hari sang wanita memberanikan diri untuk menanyakan kepada sang lelaki perihal penilaian orang tuanya terhadapnya.

Dengan jujur sang lelaki memberitahukan apa yang dikatakan sang ibu kepadanya…

Inilah yang terjadi,

Sang gadis menangis dengan rasa malu yang membuncah, menyesal dan merasa sakit yang luar biasa atas pernyataan sang pemuda.

Lalu gadis itu berkata “Astaghfirullah, hinanya aku didepan manusia… lalu bagaimana lagi kehinaanku didepan Allah???”
“Manusia saja bisa menilai kejelekanku sejauh itu dan aku terlalu lalai dalam menjaga hijab. Aku berjilbab tapi singkat, sekedar mengikuti trend yang menurutku modis tapi tak islami. Aku berpergian dengan lelaki tanpa memikirkan batasan dan bahaya fitnah, dan aku mimiliki pemahaman keislaman tetapi enggan menerapkan.”

"Aku tak akan pernah menyalahkan ibumu dan keluargamu, bahkan aku berterima kasih kepada mereka yang telah melontarkan kata-katanya sebagai cambuk yang tepat memukul kebutaan hati dan fikiranku.Aku malu kepadamu, kepada orang tuamu dan kepada diriku sendiri. Walaupun mungkin kita tidak berjodoh, aku sangat senang karena telah diingatkan akan kelalaian dan kesalahanku, kemunafikanku dan kecerobohanku. Cambukan ini akan membantuku untuk lebih memahami hijab, menambah pemahaman dan keislaman, memperbaiki diri dan menjadi muslimah yang baik. Sehingga di masa yang akan datang tak akan ada lagi orang yang menilaiku seburuk itu dan mengatakan aku tak pantas untuk anaknya. ▬Terlebih lagi aku sangat takut akan penilaian Allah terhadapku. Aku akan memperbaiki diri untuk meraih ridhaNya sehingga manusiapun akan riidha kepadaku.▬
===============
Sungguh luar biasa pelajaran yang diambil gadis itu terhadap penilaian negatif orang lain terhadapnya. Dia tak marah dan sakit hati, melainkan dia berterima kasih telah di ingatkan dan berusaha memperbaiki dirinya.
===============
Renungan dan motivasi : 
Saudara saudariku yang baik, Sudah semestinya penilaian negatif dan kritik dari orang lain menjadi cambuk bagi kita untuk mengingatkan diri sendiri jika salah melangkah, salah berbuat, salah berucap dan kurang belajar. 
================
Barakallahufiikum, Oleh: Mitra Maulia

------------------------------------------------------------------------------

BISMILLAH ...
Wahai saudari-Saudariku yg dirindukan surga dan hati ini...
Jadikan jilbabmu ibarat nyawa kedua bagimu.
Karena jika kau melepasnya (membuka auratmu) maka kehormatanmu akan terancam,
dosa pun telah tertuliskan...
dan siksa tak dihindarkan...
Jilbabmu juga laksana POHON ditengah padang pasir yg gersang.
begitu MENEDUHKAN GEJOLAK lelaki yg memandang.
mantapkan niat krn Allah Ta'alla utk berjilbab diiringi dgn memperbaiki akhlak.
Dan Allah Ta'alla akan meridhoi. INSYA ALLAH

Salam Ukhuwah karenaNya & senyum santun 

Sumber Source : Kisah-Kisah Teladan Islami Penuh Hikmah

LOWONGAN KERJA ONLINE INPUT DATA

 
  1.  Kerja System Online
  2.  Penawaran Bonus Gaji Pokok 2 Juta/Bulannya 
  3.  Pekerjaan Hanya Mengumpulkan dan Menginput Data yang disediakan program Secara Online,  Per-Input dapat  komisi  Rp. 10.000, - Bila Sehari Anda Sanggup Menginput 50 Data Maka Gaji  Anda 10RbX50Data=500Rb  Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan   500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
  4.  Untuk Semua Golongan Individu Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Siapa saja Yang Memiliki Koneksi  Internet, Dapat  Dikerjakan   dirumah/diwarnet.
  5.  Mendapatkan Gaji 200Rb Didepan Setelah Pendaftaran Untuk Semangat Kerja Pertama Anda.
Cara Pendaftaran : Kirimkan Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE dibawah ini

Maka Demo dan Konsep kerjanya selengkapnya langsung kami kirimkan ke alamat web tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar