Selasa, 27 September 2011

Seni Merawat Pernikahan

From : Admin Nugroho Wicaksono

Ketika menjelang pernikahan, biasanya keluarga besar nampak heboh, sibuk menyiapkan pesta pernikahan, terpukau dalam gebyar pesta namun tenggelam setelah perjalanannya, pernikahan tidak terawat dengan baik. Akhirnya cinta itu memudar, kasih sayang menjadi hilang. Pernikahan menjadi hambar. Bahkan ada seorang suami yang bertutur, 'Mas Agus Syafii, diawal pernikahan saya sangat mencintai istri saya tetapi setelah menjalani 15 tahun pernikahan, saya lebih senang dalam kesibukan daripada berdua sama istri.  Inilah salah satu contoh pernikahan yang tidak pernah terawat selama bertahun-tahun sehingga  bukan hanya menjadi  tidak indah lagi pernikahannya namun juga bisa saling melukai pasangan.

Menurut al Qur’an surat ar Rum :21,  untuk merawat pernikahan itu adalah mawaddah dan rahmah, cinta dan  kasih sayang.  Yang ideal adalah jika antara suami dan  isteri diikat oleh perasaan  mawaddah dan rahmah sekaligus. Dalam bahasa Arab, mawaddah  mengandung arti kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk. Jadi cinta mawaddah adalah perasaan yang mendalam, luas, dan bersih dari pikiran serta  kehendak buruk. Sedangkan rahmah mengandung pengertian dorongan psikologis untuk melindungi orang yang tak berdaya. Rumah tangga yang direkat oleh mawaddah dan rahmah adalah pasangan dimana masing-masing secara naluriah memiliki gelora cinta mendalam untuk memiliki, tapi juga memiliki perasaan iba dan sayang dimana masing-masing terpanggil untuk berkorban dan  melindungi pasangannya dari segala hal yang tidak disukainya.

Mawaddah dan rahmah itu sangat ideal. Artinya sungguh betapa bahagianya jika pasangan rumah tangga itu diikat oleh mawaddah dan rahmah sekaligus. Sesuatu yang ideal biasanya jarang terjadi. Bagimana jika tidak? Seandainya mawaddahnya putus, perasaan cintanya tidak lagi bergelora, asal masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu masih terpelihara dengan baik. Betapa banyak suami isteri yang sebenarnya kurang dilandasi oleh cinta membara, tetapi karena masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu tetap berjalan baik dan melahirkan generasi yang terpuji. Rahmah yang terpelihara pada akhirnya memang benar-benar mendatangkan rahmat Allah berupa mawaddah. Di samping mawaddah dan rahmah, Nabi menggaris bawahi dengan pernyataan bahwa pernikahan adalah amanah. Sabda Nabi wa akhaztumuhunna bi amanatillah, artinya, 'Kalian mengambil pasanganmu sebagai  isteri (atau suami) adalah berdasar amanah Allah.'

Dalam Al Quran, amanah diterangkan oleh para ahli tafsir sekurang-kurangnya mengandung tiga arti, yaitu: (1) titipan, (2) tanggung jawab, dan  (3)  kepatuhan kepada hukum Allah. Amanah mengandung arti tanggungjawab dengan berlaku adil dan rasional seraya menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang dilakukannya. Isteri adalah amanah Allah kepada suami, suami adalah amanah Allah kepada isteri. Keduanya harus komitmen kepada hak dan kewajibannya serta menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang mereka lakukan. Kasus-kasus buruk dalam keluarga pada umumnya bersumber dari tidak dihiraukannya amanah ini.

Wassalam,

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

LOWONGAN KERJA ONLINE INPUT DATA

 
  1.  Kerja System Online
  2.  Penawaran Bonus Gaji Pokok 2 Juta/Bulannya 
  3.  Pekerjaan Hanya Mengumpulkan dan Menginput Data yang disediakan program Secara Online,  Per-Input dapat  komisi  Rp. 10.000, - Bila Sehari Anda Sanggup Menginput 50 Data Maka Gaji  Anda 10RbX50Data=500Rb  Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan   500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
  4.  Untuk Semua Golongan Individu Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Siapa saja Yang Memiliki Koneksi  Internet, Dapat  Dikerjakan   dirumah/diwarnet.
  5.  Mendapatkan Gaji 200Rb Didepan Setelah Pendaftaran Untuk Semangat Kerja Pertama Anda.
Cara Pendaftaran : Kirimkan Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE dibawah ini
Maka Demo dan Konsep kerjanya selengkapnya langsung kami kirimkan ke alamat web tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar