Sabtu, 05 November 2011

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

Bila malam sudah beranjak mendapati Subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah
istri Anda yang sedang terbaring letih menemani bayi Anda.
Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan
karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirahat barang sekejap,
Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari,
barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi.

Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari.
Di saat Anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi,
Tubuh letih istri Anda barangkali belum benar benar menemukan kesegarannya.
Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya,
membisingkan telinganya dengan tangis serta
membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis.
Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi.
Padahal tangan istri Anda pula yang harus mencucinya.

Di saat seperti itu, apakah yang Anda pikirkan tentang dia?
Masihkah Anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada
anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara di saat yang
sama Anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun
dalam bicara, tulus dalam memilih kata serta tulus dalam menjalani
tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya
bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya.

Sekali lagi, masihkah Anda sampai hati mendambakan tentang seorang
perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut?
Tentu saja saya tidak tengah mengajak Anda membiarkan istri kita membentak
anak-anak dengan mata rnembelalak.
Tidak. Saya hanya ingin mengajak Anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih,
sementara kita tak pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tidak sabar.
Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk
tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak.
Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak kita rnenjerit
karena cubitannva yanq bikin sakit.

Apa artinya...? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh
bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng.
Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan.
Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada Anda.
Sementara gejolak-gejolak jiwa yang memenuhi dada, butuh telinga yang mau
mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya
berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah Anda akui
keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu
sendiri jika ia tiba-tiba meledak.
Jangankan istri kita yang suaminya tidak terlalu istimewa,
istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan,
meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi Saw.
tak mau mendengar melainkan semata karena dibakar api kecemburuan.
Ketika itu, Nabi Saw. hanya diam menghadapi 'Aisyah yang
sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang
dipecahkan.

Alhasil, ada yang harus kita benahi dalam jiwa kita. Ketika kita
menginginkan ibu anak-anak kita selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan
hanya nasehat yang perlu kita berikan. Ada yang lain. Ada kehangatan
yang perlu kita berikan agar hatinya tidak dingin, apalagi beku, dalam
menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita
tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat
untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih-sayang. Ada ketulusan yang
harus kita usapkan kepada perasaan dan pikirannya, agar ia masih tetap
memiliki energi untuk tersenyum kepada anak-anak kita. Sepenat apa pun
ia.

Ada lagi yang lain: pengakuan. Meski ia tidak pernah menuntut, tetapi
mestikah kita menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, marilah
kita kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu telah
melewati tengah malam, pandanglah istri Anda yang terbaring letih itu.
lalu pikirkankah sejenak, tak adakah yang bisa kita lakukan sekedar
Untuk menqucap terima kasih atau menyatakan sayang? Bisa dengan kata
yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa
banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah
bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat
yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta.
Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, "Ada secangkir minuman
hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?"

Sulit melakukan ini?
Ada cara lain yang bisa Anda lakukan.
Mungkin sekedar membantunya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak,
mungkin juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita.
Kalau kita terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau menyuapi si
mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly;
tetapi semata karena mencari ridha Allah.
Sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kila lakukan.
Kita tidak akan mendapati amal-amal kita saat berjumpa dengan Allah di yaumil-kiyamah.
Alaakullihal, apa yang ingin Anda lakukan, terserah Anda.

Yang jelas, ada pengakuan untuknya, baik lewat ucapan terima kasih atau tindakan
yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih.
Semoga dengan kerelaan kita untuk menyatakan terima-kasih,
tak ada airmata duka yang menetes dari kedua kelopaknya.
Semoga dengan kesediaan kita untuk membuka telinga baginya,
tak ada lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas
bantal karena merasa tak didengar.
Dan semoga pula dengan perhatian yang kita berikan kepadanya,
kelak istri kita akan berkata tentang kita
sebagaimana Bunda 'Aisyah radhiyallahu anha berucap tentang suaminya,
Rasulullah Saw., "Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku."

Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih,
sesudah engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya,
maka biarkanlah ia sejenak untuk meneruskan istirahatnya.
Hembusan udara dingin yang mungkinbisa mengusik tidurnya,
tahanlah dengan sehelai selimut untuknya.
Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasih-sayang dan cinta yang tak
lekang oleh perubahan, Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia,
sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia.

Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu.
Marilah kita ingat kembali ketika Rasulullah Saw. berpesan tentang istri kita.
"Wahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana
kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah,"
kata Rasulullah Saw. melanjutkan,
'kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik. "
Kita telah mengambil istri kita sebagai amanah dari Allah. Kelak kita
harus melaporkan kepada Allah Taala bagaimana kita menunaikan amanah
dari-Nya, apakah kita mengabaikannya sehingga gurat-guratan dengan cepat
rnenggerogoti wajahnya, jauh lebih awal dari usia yang sebenarnya?
Ataukah, kita sempat tercatat selalu berbuat baik untuk istri ? Saya
tidak tahu. Sebagaimana saya juga tidak tahu apakah sebagai suami Saya sudah cukup
baik. Jangan-jangan tidak ada sedikit pun kebaikan di mata istri.
Saya hanya berharap istri saya benar-banar memaafkan kekurangan saya
sebagai suami. Indahya, semoga ada kerelaan untuk menerima apa adanya.

Hanya inilah ungkapan sederhana yang kutuliskan untuknya.
Semoga Anda bisa menerima ungkapan yang lebih agung untuk istri Anda.
  
LOWONGAN KERJA ONLINE INPUT DATA
 
  1. Kerja System Online
  2. Penawaran Bonus Gaji Pokok 2 Juta/Bulannya
  3. Pekerjaan Hanya Mengumpulkan dan Menginput Data yang disediakan program Secara Online, Per-Input dapat komisi Rp. 10.000, - Bila Sehari Anda Sanggup Menginput 50 Data Maka Gaji Anda 10RbX50Data=500Rb Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan 500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
  4. Untuk Semua Golongan Individu Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Siapa saja Yang Memiliki Koneksi Internet, Dapat Dikerjakan dirumah/diwarnet.
  5. Mendapatkan Gaji 200Rb Didepan Setelah Pendaftaran Untuk Semangat Kerja Pertama Anda.
Cara Pendaftaran : Kirimkan Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE dibawah ini
Maka Demo dan Konsep kerjanya selengkapnya langsung kami kirimkan ke alamat web tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar