Selasa, 01 November 2011

BACAAN BISMILLAH YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN

created by : Tohari Ramadhan Amin in Jakarta, oct 15 2011

Bismillaahirrahmaanirrahiim
...

Assalamu 'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Sahabat,,,

Dalam mengawali aktifitas kita, tentu sangat disunnahkan untuk memulai niatannya dengan bacaan bacaan "bismillaahirrahmaanirahiim."
Hal ini tentu tak lepas dari pengharapan kita atas Ridha-Nya pada setiap amalan baik yang kita lakukan.

Nah, pada beberapa pembahasan sebelumnya, kita telah ketahui bersama bahwa bacaan "Bismillaahirrahmaanirrahiim" ini tidak diperbolehkan dan bahkan dilarang untuk amalan amalan yang tidak baik. seperti membaca basmalah untuk mencuri, berzina, dan lain sebagainya.

Kali ini yang kami kemukakan adalah penggunaan basmalah pada bacaan Al Qur'an. Kaget??
Anda tentu terheran heran, mengapa bacaan basmalah tidak diperbolehkan dalam membaca Al Qur'an? Demikian pula dengan saya pada awalnya. Meskipun saya belum mendapati dalil yang menguatkan, namun setelah mencerna kembali alasan alasan dari para ahli bahasa tersebut, rasa rasanya saya perlu memposting tulisan ini, agar kita lebih waspada.

Sahabat,,,

Ada dua permasalahan utama yang memicu kesalahan kesalahan yang tidak kita sadari pada saat kita membaca Al Qur'an. Dan masalah ini tidak lepas dari tajwid, yaitu bab waqaf.

Di sini kami ambil contoh bacaan yang simpel, yaitu Surah Al Ikhlash ke Surah Al Falaq. Silakan sahabat perhatikan.

Bacaan pertama:

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Qul huwallaahu ahad.
Allaahushshomad.
Lam yalid, walam yuulad.
Walam yakullahukufuwan ahad (waqaf)

Bismillaahirrahmaanirrahiim. (waqaf)

Qul a'udzubirabbil falaq.
....
....

Bacaan kedua:

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Qul huwallaahu ahad.
Allaahushshomad.
Lam yalid, walam yuulad.
Walam yakullahukufuwan ahad (waqaf)

Bismillaahirrahmaanirrahiim. (wishal)
Qul a'udzubirabbil falaq.
....
....

Bacaan ketiga:

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Qul huwallaahu ahad.
Allaahushshomad.
Lam yalid, walam yuulad.
Walam yakullahukufuwan ahad.
Bismillaahirrahmaanirrahiim. (waqaf)

Qul a'udzubirabbil falaq.
....
....

Sahabat,,,

Bacaan pertama dan kedua, adalah bacaan yang diperbolehkan. Sedangkan bacaan ketiga adalah bacaan yang tidak diperbolehkan.

Pada bacaan pertama, basmalah terlihat jelas sebagai penyambung antar surah.
Sedangkan pada bacaan kedua, bacaan basmalah juga terlihat sebagai pengawal surah.

Tetapi pada bacaan ketiga, kedudukan basmalah seolah olah berubah kedudukannya menjadi ayat tunggal pada Surah Al Ikhlash. Ini yang menurut ahli bahasa tidak diperbolehkan. karena Surah Al Ikhlash itu terdiri atas 4 ayat.
Dengan mewaqafkan bacaan yang tidak pada tempatnya, dapat mengubahnya menjadi ayat kelima dari Surah tersebut.

Sahabat,,,

Permasalahan di atas, kalau kita kaji lebih jauh, maka akar permasalahannya ada pada tiga hal berikut ini:

Pertama, seringkali kita pada saat mengaji, kita membaca ayat ayat yang sudah kita hafal dengan begitu cepatnya. Namun pada saat bertemu dengan ayat yang asing atau belum kita hafal, bacaan kita pun kembali ke standar secara tiba tiba.

Kedua, kita terkadang juga tidak memperhitungkan panjang nafas kita, sehingga pada saat nafas tersebut habis, kita ber-waqaf pada kalimat yang kurang pas.

Ketiga, Atau tak jarang pula, pada cetakan pada Al Qur'an tersebut menempatkan bacaan basmalah pada bagian paling bawah, sehingga membuat kita mengambil waqaf, sebelum melangkah pada ayat pertama pada surah berikutnya. Ini yang harus kita waspadai.

Sahabat,,,

Maka dari itu, sangat disarankan agar di samping kita "mengenali" ayat yang kita baca, sehingga kita dapat memperhitungkan seberapa panjang nafas yang kita ambil dari awal bacaan hingga tempat waqaf terdekat. Kita juga tidak perlu terburu buru membacanya. Karena bacaan yang terburu buru atau cepat, pada dasarnya tidak mengindahkan salah satu aturan tajwid yaitu "mad" ( bab panjang pendek bacaan ), dan itu beresiko mengubah makna dari sebuah ayat pada Surah.

wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

by : TAFT
 
LOWONGAN KERJA ONLINE INPUT DATA
 
  1. Kerja System Online
  2. Penawaran Bonus Gaji Pokok 2 Juta/Bulannya
  3. Pekerjaan Hanya Mengumpulkan dan Menginput Data yang disediakan program Secara Online, Per-Input dapat komisi Rp. 10.000, - Bila Sehari Anda Sanggup Menginput 50 Data Maka Gaji Anda 10RbX50Data=500Rb Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan 500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
  4. Untuk Semua Golongan Individu Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Siapa saja Yang Memiliki Koneksi Internet, Dapat Dikerjakan dirumah/diwarnet.
  5. Mendapatkan Gaji 200Rb Didepan Setelah Pendaftaran Untuk Semangat Kerja Pertama Anda.
Cara Pendaftaran : Kirimkan Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE dibawah ini
Maka Demo dan Konsep kerjanya selengkapnya langsung kami kirimkan ke alamat web tersebut
 ·  · Bagikan · Ha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar