Minggu, 06 November 2011

(¯`*•.¸ Cinta Hakiki ¸.•*´¯)

*`• ...…* ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ *....… •´*
.......♥♥. Cinta Hakiki (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

CINTA tidak cukup hanya di lafazkan, harus dibuktikan bahkan dengan pengorbanan.

Cinta hanya kalimat saja itu omong kosong. Cinta harus ada tindak nyata,dibuktikan dan ujian akan selalu mengiringi untuk mengetahui seberapa besar dan kukuh rasa cinta itu.

Pengorbanan sendiri bisa jadi berbentuk harta benda, waktu, perasaan, jiwa dan sebagainya. Pengorbanan harta benda, amatlah sedikit bila dibandingkan dengan pengorbanan jiwa. Karena pengorbanan jiwa melingkupi seluruh sudut kepentingan hidup seorang manusia. Dia yang muncul dari sari pati kesadaran dan keikhlasan. Dia hadir oleh tuntutan nurani yang ingin membahagiakan yang dicintai.

Seperti halnya yang terjadi pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pengorbanan Nabi Ismail Alaihissalam, yang di jadikan sebagai kurban sebagai bentuk riel pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihissalam kepada Tuhan. Ini adalah bentuk penghambaan tertinggi seorang 'abid' untuk membuktikan ketaatannya kepada Rabbnya. Betapapun sangat besar kecintaan yang ada dalam diri Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail, putra pertamanya itu. Namun tidak sebanding dengan kecintaannya kepada pemilik hidup, Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Al-Qur'an mengabadikan pelajaran berharga ini dengan tujuan agar manusia-manusia yang membaca kisah ini dapat mencerna suatu hikmah, sebuah pelajaran yang membawa manusia kepada sikap sosial yang rela berkorban untuk mewujudkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Penantiannya selama berpuluh tahun bukanlah waktu yang singkat bagi seorang ayah untuk menantikan kehadiran seorang buah hati. Lahirnya anak-anak bagi suami isteri merupakan kebahagiaan yang tidak tergantikan. Kehadirannya akan menjadi hiasan indah bagi bangunan rumah tangga, tanpanya hati suami isteri terasa hampa, tanpanya kebahagiaan pernikahan keduannya seakan belum lengkap dan tanpanya rumah keduanya terasa sepi.

Kehadiran Ismail Alaihissalam disambut dengan suka cita, serta banyak asa yang dititipkan pada sang cahaya jiwa. Dalam proses pertumbuhan si jabang bayi pun, tidak dilalui dengan mudah. 'Cinta jarak jauh' pun terpaksa dijalani, Ismail dan Siti Hajar ditinggal di Mekkah, sedangkan sang suami berada di palestina. Baru saja sang anak menginjak remaja, ibarat bunga, kuncuppun belum lagi mekar. Rasa cinta yang sangat besar dimiliki orang tua kepada anaknya harus di uji oleh keyakinan mahabbahtullah. Ketika datang perintah dari Illah yang sesungguhnya. Dalam surat Ash-Shaffat, ayat 99-113 disebutkan.
"Maka tatkala anak itu (Ismail) sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:

"Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!"

Ia menjawab : "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Bahwasannya mimpi seorang Nabi merupakan wahyu, sehingga Nabi Ibrahim Alaihissalam pun melakukan wahyu yang memerintahkan penyembelihan itu. Diajaknya Nabi Ismail ke Mina, sepanjang jalan menuju ke Mina, banyak godaan dan rayuan setan agar ia mengurungkan niatnya. Karena keduannya sudah bertekat bulat melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, setan yang merayunya dilempari dengan batu hingga pergi menghilang. Peristiwa ini diabadikan menjadi salah satu sunnah haji, yaitu jumroh aqobah, jumroh al ula dan jumroh al wustho. Setelah setan yang mengganggu perjalanan mereka pergi dan tidak berani datang lagi. Nabi Ibrahim Alaihissalam mencari tempat yang paling baik untuk menyembelih putranya itu. Setelah menemukan tempat yang tepat, Ismail dibaringkan dan siap untuk disembelih.

Sebelumnya Ismail berpesan, agar saat menyembelihnya sang ayah mengingkatnya kuat-kuat supaya darahnya nanti tidak mengenai ayahnya dan akan mengurangi pahalanya. Minta ditajamkan parang ayahnya supaya dapat sekaligus memotongnya dan agar tidak terlalu sakit. Minta ditelungkupkan, jangan dimiringkan, khawatir bila sang ayah melihat wajahku, ayahnya akan jadi lemah, sehingga akan menghalangi maksud sang ayah dalam melaksanakan perintah Allah. Dan minta membawakan baju yang dipakainya kepada sang ibu agar dapat dijadikan hiburan baginya. Saat semuanya benar-benar siap, tiba-tiba terdengar suara dari malaikat jibril yang menyampaikan wahyu dari allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa Ibrahim membenarkan mimpinya dan melaksanakan perintahnya dengan baik. karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggantinya dengan hewan kambing untuk disembelih.

Ketika keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), dan (nyatalah kesabaran keduannya)". Nabi Ibrahim Alaihissalam telah melaksanakan perintah dalam mimpi itu tanpa keraguan, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala pun berfirman :"Dan Kami panggillah dia :"Hai Ibrahim", (QS.37:104).

"Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS.37:105)

Sebuah melodi kehidupan yang indah telah diajarkan oleh Ibrahim. Sebuah teladan yang baik dan bijaksana telah diperlihatkan oleh keluarga Ibrahim, Siti hajar, dan Ismail telah menjadi "Monumen" sejarah dalam agama Islam. Yang selalu diperingati setiap tahun dalam syari'at haji dan kurban pada tiap bulan Dzulhijjah.

Hikmah terbesar dalam peristiwa ini adalah, mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada cinta yang lebih besar, selain cinta kepada Allah. Cinta kepada Rabb, harus kita utamakan. Dan Berkurban adalah wujud pengorbanan dan pembuktiann cinta.

Saatnya kita belajar dari para tauladan, untuk belajar lebih cinta kepada Allah Azza Wa jalla. Para Nabi adalah salah satu dari sekian banyak orang yang memberi teladan kepada umat ini. teladan dari Ibrahim, adalah sebuah teladan yang akan terus dikenang hingga akhir masa.

Allah menerangkan itu semua, dan menyatakan :"Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata". (QS. 37:106). Lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengganti penyembelihan ismail Alaihissalam itu dengan firma-Nya, "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107).

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥: Hamba ﷲ :♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

♥ ♥ '♥ '. ♥ '♥ '. ♥ ' ».................. ♥
.............. ♥♥

♥Ya... ALLAH ..
I Want To Be A Perfect Muslim 

.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸.
\¸..Allahu Akbar.¸¸.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.
...\
☻/... 
/▌....
/ \...... 

SILAKAN TAG/SHARE/COPY DARI PAGE KAMI ... DENGAN SENANG HATI 
  
LOWONGAN KERJA ONLINE INPUT DATA
 
  1. Kerja System Online
  2. Penawaran Bonus Gaji Pokok 2 Juta/Bulannya
  3. Pekerjaan Hanya Mengumpulkan dan Menginput Data yang disediakan program Secara Online, Per-Input dapat komisi Rp. 10.000, - Bila Sehari Anda Sanggup Menginput 50 Data Maka Gaji Anda 10RbX50Data=500Rb Rupiah/Hari. Dalam 1 Bulan 500RbX30Hari=15Juta/Bulan.
  4. Untuk Semua Golongan Individu Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Siapa saja Yang Memiliki Koneksi Internet, Dapat Dikerjakan dirumah/diwarnet.
  5. Mendapatkan Gaji 200Rb Didepan Setelah Pendaftaran Untuk Semangat Kerja Pertama Anda.
Cara Pendaftaran : Kirimkan Nama & Alamat Email anda MELALUI WEBSITE dibawah ini
Maka Demo dan Konsep kerjanya selengkapnya langsung kami kirimkan ke alamat web tersebut

1 komentar: